Kunjungan Homeschooling Kak Seto: Menjadi Geografer Cilik Sehari Penuh di Departemen Geografi

October 23, 2025

DEPARTEMEN GEOGRAFI – Suasana berbeda menyambut kunjungan spesial dari siswa-siswi homeschooling Kak Seto ke Departemen Geografi. Kamis, 23 Oktober 2025 ruang yang biasanya dipenuhi diskusi akademik mahasiswa, kini riuh rendah dengan celoteh penasaran calon-calon explorer muda. Kunjungan ini bukan sekadar tur biasa, melainkan sebuah petualangan interaktif untuk menyelami dunia geografi yang luas dan mengasyikkan.

Dari mulai yang klasik hingga teknologi mutakhir, para siswa diajak melihat langsung bagaimana ilmu geografi diterapkan. Mereka takjub melihat dan mencoba teodolit, alat legendaris untuk mengukur sudut dan jarak di permukaan bumi.

“Saya pikir dulu bikin peta itu cuma gambar-gambar saja, ternyata butuh alat yang sangat presisi seperti ini untuk mendapatkan data yang akurat,” ujar salah satu siswa penuh antusias.

Perjalanan kemudian berlanjut ke dunia peta dan foto udara. Di sini, para siswa memahami bahwa peta adalah sebuah bahasa. Mereka belajar “membaca” bentang alam, pola permukiman, dan jejak infrastruktur dari selembar kertas yang penuh dengan garis dan simbol. Keahlian ini adalah fondasi utama dalam memahami hubungan antar-ruang di muka bumi.

Puncak ketertarikan terlihat ketika demonstrasi drone dilakukan. Melalui layar monitor, mereka menyaksikan bagaimana teknologi ini merekam gambar permukaan bumi dari ketinggian dengan detail yang luar biasa. Drone, yang mereka kenal sebagai alat untuk mengambil video, ternyata adalah mata di angkasa yang sangat powerful untuk memantau perubahan lingkungan, memetakan wilayah bencana, dan merencanakan tata kota.

“Seru banget lihat bumi dari atas seperti itu. Kita bisa melihat pola-pola yang tidak terlihat dari bawah,” sahut siswa lainnya.

Tak kalah serunya, para siswa juga diajak menyentuh langsung “sejarah bumi” melalui sesi geologi. Mereka mengamati beragam jenis batuan dan mineral, bukti nyata dari proses dinamika planet kita yang berlangsung selama jutaan tahun. Sesi ini membuka wawasan mereka bahwa geografi tidak hanya tentang apa yang di atas permukaan, tetapi juga tentang apa yang ada di dalamnya.

Kepala Departemen Geografi dalam sambutannya menyatakan, “Kami sangat menyambut baik kunjungan dari homeschooling Kak Seto ini. Ini adalah bukti bahwa ilmu geografi adalah ilmu yang hidup, relevan, dan menyenangkan untuk dipelajari semua usia. Kami berharap, kunjungan ini dapat menanamkan benih kecintaan pada ilmu kebumian dan lingkungan kepada adik-adik sekalian.”

Kunjungan ini menjadi bukti bahwa geografi adalah disiplin ilmu yang dinamis. Ia menghubungkan masa lalu dengan masa depan, teknologi tradisional dengan digital, dan yang terpenting, mengajarkan kita untuk lebih memahami dan menghargai planet yang kita tinggali ini.

Bagikan ini ke:
Berita Lainnya