Mahasiswa Geografi UI Menjadi Pemakalah Terbaik Nasional

By admin On Thursday, January 27 th, 2022 · no Comments · In

Husnul Ermalena mahasiswa program studi sarjana Geografi angkatan 2018 mengharumkan nama FMIPA UI dengan meraih penghargaan sebagai Pemakalah Terbaik 1 pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Halu Oleo berkat penelitiannya yang berjudul “Kepekaan Tempat di Dusun Gunung Padang terhadap Wisata Sejarah Situs Gunung Padang”.

Seminar dengan tema “Tantangan Geografi di Era Society 5.0” tersebut diselenggarakan pada tanggal 6 November 2021 yang diadakan secara daring (oleh peserta) dan luring (oleh panitia).

Terdapat enam subtema yang diberikan, yaitu pendidikan geografi, penginderaan jauh, pembangunan dan perencanaan wilayah, pariwisata, mitigasi bencana, dan geografi pertanian. Dalam kesempatannya, Husnul memilih tema pariwisata, hal ini ia sesuaikan dengan hasil temuan penelitian terbarunya di salah satu mata kuliah yaitu Kuliah Kerja Lapang 3.

“Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis kepekaan tempat Dusun Gunung Padang terhadap tempat wisata sejarah Situs Gunung Padang”. Ungkap Husnul kepada tim Humas FMIPA UI.

Gagasan utama penelitian itu, kata Husnul, dilatarbelakangi karena tempat tersebut merupakan situs megalith yang termasuk ke dalam cagar budaya nasional. Hal tersebut juga didukung oleh adanya Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014 tentang penetapan Situs Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Nasional.

Menurutnya, keputusan itu telah mengubah kepekaan tempat penduduk di Dusun Gunung Padang untuk menjadikan Situs Gunung Padang sebagai tempat wisata sejarah.

Untuk melengkapi makalahnya, ia melakukan pengumpulan data melalui metode wawancara mendalam terhadap narasumber dan masyarakat sekitar Situs Gunung Padang serta observasi di Dusun Gunung Padang. Pertanyaan wawancara menitikberatkan pada aspek atraksi wisata, budaya, aksesibilitas, amenitas (fasilitas), dan perekonomian masyarakat.

Dari hasil penelitiannya tersebut, ia menyimpulkan bahwa sejak Situs Gunung Padang dijadikan sebagai Cagar Budaya Nasional, Dusun Gunung Padang mengubah kepekaan tempat mereka untuk menunjang tempat wisata Situs Gunung Padang tersebut.

Dalam geografi, kepekaan tempat (sense of place) dapat diartikan sebagai sebuah persepsi manusia mengenai karakteristik lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan adanya keputusan menteri yang telah disebutkan sebelumnya, hal tersebut menjadi dampak positif karena membuat masyarakat turut menjaga situs megalith tersebut agar terhindar dari kerusakan.

Berbicara mengenai tantangan, Husnul mengungkapkan bahwa tantangan terbesarnya adalah ketika ia harus menyelesaikan makalahnya dalam waktu yang sangat singkat.

“Sebenarnya saya baru mengetahui seminar tersebut di hari H deadline yaitu di tanggal 4 November, tapi untungnya panitia memberikan perpanjangan waktu hingga keesokan harinya. Saya benar-benar melakukan pengolahan data hanya dalam semalam. Jadi, bisa dikatakan (pengerjaannya) sangat cepat karena keesokan harinya juga hari puncak acara seminar dan presentasi pemakalah di siang harinya.” ungkap Husnul menceritakan tantangannya.

Di hari acara puncak acara seminar, Husnul tidak hanya mempresentasikan penelitiannya, namun juga terdapat sesi diskusi dengan para juri dengan total waktu 15 menit. Presentasi pemakalah dilaksanakan secara bergilir oleh seluruh peserta mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia.

Husnul menceritakan bahwa dengan pengalamannya tersebut, ia telah mendapatkan banyak manfaat.

“Menurut saya, manfaatnya banyak banget. Saya jadi semakin belajar untuk menulis jurnal jurnal dengan benar, melatih kedisiplinan waktu, menambah pengalaman, menambah kepercayaan diri, dan juga menambah relasi.” ujar Husnul.

Menutup sesi wawancara dengan Tim Humas FMIPA UI, Husnul berpesan kepada seluruh mahasiswa FMIPA UI supaya tidak melewatkan kesempatan yang ada karena ia meyakini bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Seperti halnya dengan memanfaatkan kesempatan mengikuti lomba di mana hal terpenting yang bisa kita dapatkan adalah pengalaman yang berharga.

Sebagai informasi, adapun timeline dari Seminar Nasional Pendidikan Geografi tersebut diawali pada tanggal 18 Oktober-5 November 2021 (Pendaftaran seminar dan batas akhir pengumpulan abstrak), 2 November 2021 (Batas akhir full paper), 4 November 2021 (Pengumuman full paper), dan 6 November (Pelaksanaan seminar). Pengumuman para juara dilakukan pada tanggal  18 November 2021 melalui aplikasi WhatsApp oleh ketua pelaksana acara.

Artikel disusun oleh : Arrizqy Nadya Khairunissa Yulianto (Geografi 2019)

About

Leave a Reply