“One Map Policy untuk Indonesia” Titik Suparwati

By yqat On Thursday, November 20 th, 2014 · no Comments · In

Titiek suparwatiOne Map Policy untuk Indonesia”

Titiek Suparwati (Plt Kepala BIG), Pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XVII dan Kongres Ikatan Geograf Indonesia (IGI) pada 15-17 November 2014 di Yogyakarta.  PIT dan Kongres IGI ini mengambil tema “Potensi Geografi Indonesia Menuju Kejayaan Abad 21 Asia”.

Pentingnya IG (Informasi Geografi)

Mbak Titik (panggilan akrabnya) menjelaskan bahwa  profesi geograf harus berani tampil ke depan dan menjadi bagian penting dalam pembangunan nasional terutama terkait dengan pembangunan Informasi Geospasial (IG).  Pembangunan nasional pada dasarnya harus mampu mengurangi kesenjangan antar wilayah, mampu mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan berbasis keunggulan potensi wilayah dan pemerataan pelayanan sosial dasar. Kondisi ini dapat dicapai apabila, mulai dari tahap proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan nasional menggunakan Informasi Geospasial yang dapat dipertanggungjawabkan.

Perubahan paradigma

IG  sebagai alat pendukung pengambil keputusan (decision support tool) menjadi IG  alat pembuat keputusan (decision making tools).

Kompetensi Geograf

Ketrampilan analisis dan sintesis terhadap IG untuk kepentingan pembangunan nasional. Profesi geografi yang menjadi bagian dari SKKNI  Bidang IG meliputi 6 Sub bidang yaitu survei terestris, hidrografi,  fotogrametri, penginderaan jauh, sistem informasi geografis dan kartografi. Dan yang menjadi penting adalah  pemaknaan IG melalui integrasi, analisis dan sitensis IG untuk skenario pembangunan, monitoring dan evaluasi berbasis kewilayahan.

About

Leave a Reply